Mendirikan perusahaan mengajarkan padaku bahwa semakin sedikit uang yang kita miliki, semakin banyak kesabaran yang diperlukan.Aku dan keluargaku belajar bahwa butuh waktu lama untuk membangun sebuah merek terkenal dan meraih popularitas,tanpa iklan atau dana pemasaran.Tak diragukan lagi,itu adalah kepercayaanku pada es krim Dippin'Dots yang membuatku dapat menjalankan usaha ini sejak baru dimulai hingga sekarang.
Aku dibesarkan di sebuah tanah pertanian di kota kecil bernama Grand Chain, yang terletak di sepanjang Sungai Ohio, di ujung selatan Illinois. Menjadi anak pemilik tanah pertanian mengajariku bahwa bertani adalah sebuah aktivitas usaha, karena hal ini membutuhkan kesabaran yang luar biasa, etos kerja yang kuat, dan risiko personal.
Aku ingat Dad mengajariku mengemudikan traktor Farmall "H" saat usiaku baru 7 tahun.Tugasku adalah mengangkut jagung dari lumbung lama ke lumbung baru tempat kami memberi makan ternak.Beberapa tahun kemudian, aku membuat dan menjual sapu dengan temanku.Aku membuatnya dari rumput hermada dan peralatan sapu milik keluargaku.Kami juga berternak ayam dan aku menjual telor ayam di sekolah seharga lima puluh sen selusin.Di bulan-bulan musim panas,aku dan temanku mengikat dan mengangkut rumput kering serta jerami untuk mendapat uang tambahan.
Di sekolah, aku tertarik pada sains.Atas anjuran dosen kimia di universitas, aku mengejar karier di sekolah kedokteran.Setelah pindah dari Shawnee Community College ke Southern Illinois University di tahun 1979,kupikir aku sudah siap masuk ke dunia kedokteran. Tepat ketika sekolah dimulai, seorang teman membujukku untuk ikut usaha agrobisnis.Kami bekerja sama menernakkan babi.Tetapi waktu adalah segalanya, dan waktu kami adalah tidak tepat.Harga babi jatuh dan begitu juga nilaiku karena aku tidak menghadiri delapan mata kuliah dalam waktu seminggu hanya untuk mengurus peternakan kami.
Hidupku mengalami titik balik.Saat peternakan babiku hancur,aku duduk dengan perasaan sedih di rumah (sebuah trailer di tanah sewaan,yang bayarannya adalah dua babi gemuk tiapa enam bulan),mencari arah karierku.Aku mengambil Yellow Pages dan di bawah judul 'dokter'aku melihat daftar ratusan nama.Aku bertanya pada diriku, Apakah aku cocok menjadi dokter?Apakah aku benar-benar menginginkannya?karena hampir mustahil mengejar berbagai mata kuliah kedokteranku, jawabanku adalah " tidak".Sejak saat itu aku mempelajari mikrobiologi dan implementasinya dalam pertanian.
Setelah lulus, aku mengajar di penjara lokal.Mata pelajaranku adalah produksi etanol, yang kelihatannya menjadi bisnis menguntungkan di komunitas pertanian pada awal tahun 80-an.Saat itu aku sudah menikah dan tentu saja mencari kesempatan untuk berkembang.Aku mendapat pekerjaan di Altech,inc., sebuah laboratorium bioteknologi yang terletak di Lexington,Kentuky. Spesialisasiku adalah pengembangan pakan ternak.Fokus tugasku di laboratorium unuversitas adalah meneliti penyusun protein yang disebut lisina.Lisina dibuat dari kultur bakteri yang selanjutnya diubah dalam bentuk bubuk kering.Bubuk ini kemudian dicampurkan ke dalam pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
Di Altech, kami mengembangkan kultur bakteri karena alasan lain.Bakteri 'baik' dikembangkan di kultur besar,dibekukan dan dikeringkan menjadi bubuk,kemudian diberikan pada hewan untuk melindunginya pada bakteri 'jahat' dengan cara yang alami,dan bukannya memakai antibiotik. Karena sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kesatuan struktural bakteri,kulturnya harus dibekukan dengan cepat melalui proses pembekuan dalam suhu sangat rendah.Akhirnya aku dapat membekukan kultur bakteri secara cepat dalam bentuk butiran.Aku tidak tahu butiran ini nantinya akan mengubah kehidupanku.
Suatu sore,aku dan keluargaku membuat es krim.Saat itu terpikir olehku, sistem pembekuan seperti yang digunakan di laboratorium akan mempertahankan kesegaran dan rasa es krim.Karena itu aku melakuakan eksperimen.Awalnya aku tertarik mempertahankan rasa yang lebih baik, tapi hebatnya proses itu mengubah es krim menjadi bola-bola kecil yang bentuknya tetap.Setelah teman-teman dan keluarga mencoba rasa es krimnya yang ternyata enak,aku jadi bersemangat lagi untuk memulai bisnis sendiri.Akhirnya aku dan keluarga memulai bisnis yang kemudian kami namai Dippin' Dots.Di bulan maret 1988,dengan bangga kami membuka toko pertama di Lexington.Di tahun pertama, kami belajar mengelola bisnis kami dengan baik,dengan cara melakukan segala kesalahan. Contohnya, toko kami ada di bagian kota yang salah.Di saat paling baikpun,bisnis kami hanya bisa balik modal dan kami tidak mendapat keuntungan untuk hidup.Kani bertahan dengan kartu kredit.Pembeli hanya sedikit dan jarang,serta ikalan kami hanyalah cerita dari mulut ke mulut dan berita mengenai kami yang kadang-kadang diliput media lokal.
Tahap berikutnya,pintu mulai terbuka.Opryland Theme Park di Nashville,Tennesse-yang sekarang sudah tidak ada-mengizinkan kami membuka toko di taman hiburan itu.lokasi toko kami di sebelah roller coaster!Sudah pasti orang tidak terlalu tertarik untuk mengisi perutnya sebelum ataupun sesudah mereka diputar-putar di udara.Selama 2 tahun pertama kami berjuang.Kemudian suatu hari aku menerima surat dari Opryland yang intinya mengatakan, 'kami menyukai anda dan produk anda,tapi datanglah untuk membereskan peralatan anda.'Surat itu sangat jelas usaha kami telah gagal.Tapi kami tetap bersikeras.Setelah bernegosiasi dengan Opryland,mereka memberi kesempatan kedua.Tempatnya jauh dari roller coaster,dan dekat dengan kebun binatang jinak.Penjualan kami masih tetap sedikit tapi kami mengusahakan yang terbaik di taman hiburan itu.kami juga diizinkan untik menjual di luar stan,sehingga aku berkeliling dengan gerobak sepeda yang kubuat khusus.Aku membawa lemari pendingin,membunyikan bel,dan menyakinkan pengunjung untuk mencoba es krim baru ini.
kesempatan terbesar kami datang di tahun 1992,saat kami membuka toko di kennedy Space center.Disana kami dikenal sebagai 'Ice cream of the Future' dan mendapat banyak publisitas.mengikuti kesuksesan ini,toko kami mulai menyebar ke taman hiburan lain,mal dan stadion olah raga.Pelan-pelan kami mulai memiliki banyak penggemar setia.Saat ini dippin dots memiliki banyak cabang di amerika dan diseluruh dunia.jenis produk kami telah berkembang, dan melalui waralaba orang membayar untuk mendapatkan hak menjual es krim kami!Sekarang,di saat kami harus membuat keputusan besar dan kadang-kadang merasa tertekan,seseorang sambil berkelakar akan mengatakan,'Tenang, itu cuma es krim.'Mungkin iya tapi bagi kami lebih dari itu. kami gigih . kami percaya
Your life may not be perfect, but it is good. And more good things are coming down the road as long as you keep moving forward.
Saya merasa senang selesai menulis ini...apakah bermanfaat ataupun tidak...tidak masalah....
No comments:
Post a Comment